Pertemuan 3 - Ilmu Budaya Dasar
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Pada materi minggu ini kita belajar mengenai Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan. Pada awalnya kita harus paham terlebih dahulu asal mula dari istilah IBD. Istilah IBD di kembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah “basic humanities” yang berasal dari bahasa inggris “the humanities” dan bahasa latin yaitu Humanus. Hampir setiap jaman, sastra mempunyai peranan yang sangat penting. Alasan yang pertama karena sastra mempergunakan Bahasa dan alasan kedua karena sastra didukung oleh cerita.
Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan prosa
Prosa adalaah cerita rekaan dan diidentifikasi sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Prosa terbagi menjadi 2 jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru.
Nilai-nilai dalam prosa fiksi
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
2. Prosa fiksi memberikan informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
IBD yang Dihubungkan dengan Puisi
Puisi ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya :
1. Gaya bahasa
2. Kata-kata yang ambigu
3. Kata-kata yang diberikan tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu
4. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga menggugah hati
Komentar
Posting Komentar