Prasangka Diskriminasi dan Etnosenstrisme
Nama : Rofi Nastain
NPM : 11121160
Kelas : 1KA14
Diskriminasi
Opini :
Maraknya kasus pelecehan seksual baik di
lingkungan masyarakat, sekolah, universitas membuat ketidaknyamanan bagi setiap
individu perempuan, baik anak anak, remaja, bahkan di usia dewasa. Seperti
kasus diatas dimana dosen dari sebuah universitas yang tega melakukan pelecehan
seksual terhadap mahasiswi nya yang sedang melakukan bimbingan skripsi.
Bimbingan tersebut dilakukan di sebuah ruangan yang dimana ruangan tersebut
hanya ada mahasiswi dan dosen. Saat suasana sudah sepi, pelaku memanfaatkan
keadaan dan berlaku tidak pantas terhadap korban, pelaku mengeluarkan kata kata
yang membuat korban merasa takut. Tidak hanya itu, pelaku juga berani mencium
korban yang membuat korban kaget dan trauma untuk melakukan bimbingan dengan
dosen itu lagi. Dilihat dari kasus pelecehan yg ada, banyak sekali prasangka
prasangka yang di lontarkan pembaca terkait kasus. Banyak labeling yg terlontar
terhadap korban. "Bajunya ketat kali", "wajahnya menggoda
kali", "siapa suruh bimbingan sore sore" dll. Melihat mirisnya
prasangka yang dilontarkan, rasanya tak pantas jika kita berkata seperti itu.
Kita harus mengerti bahwa tidak ada yg mau mengalami hal seperti itu. Prasangka
yang selalu memojokkan korban hendaknya kita hilangkan dan jangan sampai
menjadi budaya yg buruk bagi bangsa.
Solusi :
Terkait kasus kasus
pelecehan yang sedang marak maraknya, alangkah baiknya pemerintah lebih ketat
terhadap aturan atau sanksi yang diberikan kepada pelaku. Karena pelecehan
seksual tidak hanya menyakiti fisik, tetapi juga merusak psikis korban. Korban
akan mengalami rasa takut dan trauma yang berat. Korban akan cenderung
menyalahkan diri sendiri yang tentunya sangat amat berbahaya bagi mentalnya.
Dan kita sebagai masyarakat yang bijak terhadap kasus yg ada, hendaknya tidak
boleh mengeluarkan statement atau prasangka prasangka buruk yang hanya akan
membuat korban merasa down. Hendaknya kita mendukung dan mensupport korban agar
bisa kembali bangkit dari keterpurukan.
Source :
Komentar
Posting Komentar